KETIKA DUNIA MUAT KEDALAM CARRIEL, "RUMAH MENJADI DIMANAPUN"

MESJID RAYA BAITURRAHMAN : BELUM KE BANDA KALAU BELUM PEGANG PAGAR MESJID


landmark banda aceh (doc.pribadi)

well.... Anggap aja kami turis ,melangkah petantang-petenteng ke kota banda memikul tas dan celingak-celinguk memang selalu sukses memberikan kesan turis lho, buktinya baru 2 menit langsung tuch banyak tukang ojek nawarin keliling,tukang foto yang sok akrab nawarin DSRL nya buat nyolok mata kita (hadaaaahhh.. sementang punya kamera bagus, anyirrrr ) terus sampe ada ibu-ibu yang nawarin anak nya buat foto bersama *oke yang terakhir itu bohong banget* 

Oke-oke.. ini serius beh
SEJARAHNYA : 
Nama Masjid Raya Baiturrahman ini berasal dari nama Masjid Raya yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/1612 M. Mesjid raya ini memang pertama kali dibangun oleh pemerintahan Sultan Iskandar Muda, namun telah terbakar habis pada agresi tentara Belanda kedua pada bulan shafar 1290/April 1873 M, dimana dalam peristiwa tersebut tewas Mayjen Khohler yang kemudian diabadikan tempat tertembaknya pada sebuah monumen kecil dibawah pohon ketapang/geulumpang dekat pintu masuk sebelah utara mesjid.

Pada hari Kamis 13 Syawal 1296 H/9 Oktober 1879 M, diletakan batu pertama untuk pembangunan kembali yang diwakili oleh Tengku Qadhi Malikul Adil. Masjid Raya Baiturrahman ini siap dibangun kembali pada tahun 1299 Hijriyah bersamaan dengan kubahnya hanya sebuah saja.

Mesjid Raya Baiturrahman ini sekarang juga memiliki ruang perpustakaan, ruang tamu, ruang perkantoran, aula dan ruang tempat wudhuk, dan 6 lokal sekolah. Masjid ini mempunyai nilai yang tinggi bagi rakyat Aceh, karena sejak Sultan Iskandar Muda sampai sekarang masih berdiri megah di tengah jantung kota Banda Aceh.

Mesjid Raya Baiturrahman mempunyai berbagai fungsi selain shalat, yaitu tempat mengadakan pengajian, perhelatan acara keagamaan seperti maulid Nabi Besar Muhammad SAW, peringatan 1 Muharram, Musabaqah Tilawatil Qur’an, tempat berteduh bagi warga kota serta para pendatang dan salah satu obyek wisata Islami.Pada saat terjadi gempa dan tsunami (26 Desember 2004) yang meluluh-lantakkan sebagian wilayah Aceh, mesjid ini selamat tanpa kerusakan yang berarti dan banyak warga kota yang selamat di sini.

Tau dech .. pasti kalian heran kenapa kami bisa tahu banyak , haha jangan terlalu memuji, itu dapat dari web kok.dan bagi yang kebanda sempatin ke mesjid raya, bukan buat nyolong sandal, tapi cobalah menikmati kemegahan saksi bisu sejarah kota banda aceh ini, kami sarankan mengunjungi saat malam karena kesan indahnya dapat banggeeeettttttttt..... cee youuu...
sengaja nge-mager biar nggak dikata editan (doc.pribadi)

2 Responses to "MESJID RAYA BAITURRAHMAN : BELUM KE BANDA KALAU BELUM PEGANG PAGAR MESJID"

  1. Huhahhahahhahahhahhahahhahahha.
    Nyan ka ku pateh pemandu wisata yang bak photo...

    BalasHapus
    Balasan
    1. pemandunya narsis, seharus pemandu motoin turis, ini malah mintak difoto -_-

      Hapus